Bupati OKUT Kunjungi KTM Belitang
***Tingkatkan Sentra Perdagangan dan Pertanian
BELITANG, TL – Bupati OKU Timur HM Kholid MD, Rabu (1/11), melakukan kunjungan ke Kota Terpadu Mandiri (KTM) Belitang di Desa Triyoso. Kunjungan orang nomor satu di bumi Sebiduk Sehaluan itu dilakukan untuk melihat potensi ekonomi yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar. Dimana kawasan tersebut dikenal sebagai sentra ekonomi di bidang pertanian dan perdagangan.
Menurut Bupati, Belitang dikenal sebagai daerah penghasil beras. Namun, di kawasan KTM, warga sedang mengembangkan produk pertanian berupa beras organik. Produk ini tentunya merupakan terobosan baru yang memiliki potensi ekonomi tinggi.
“Apalagi saat ini kementrian desa dan PDT telah memfasilitasi kawasan pedesaan, dengan produk unggulan padi organik dengan dibantu dari tim Universitas Sriwijaya. Harapannya, Kabupaten OKU Timur ini bisa menjadi pemasok utama beras organik di Sumsel dan Indonesia," kata HM Kholid MD yang dibincangi usai melakukan kunjungan.
Kholid meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah agar lebih aktif dan berperan dalam upaya peningkatan perekonomian rakyat secara keseluruhan.
"Saya tekankan kepada OPD untuk menyusun program sesuai dengan kondisi wilayah. Sebab wilayah KTM yang merupakan kawasan cepat tumbuh dan terletak di perbatasan wilayah. Jadi butuh produk berdaya jual tinggi," ungkapnya.
Bupati juga mengingatkan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). "Sebab pajak merupakan salah satu sumber pendanaan pemerintah kabupaten untuk melakukan pembangunan. Jadi uangnya digunakan untuk kemaslahatan bersama,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU Timur, Kanjeng Tubagus Sunarseno mengatakan, aktifitas ekonomi warga harus ditunjang dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan. Tujuannya agar distribusi barang dari desa ke kota menjadi lancar. Untuk itu, pihaknya fokus untuk memperbaiki kondisi jalan, baik itu jalan desa, kabupaten dan provinsi.
“Semua jalan yang ada di OKU Timur pembangunannya harus dipercepat, guna membuka akses yang lebih luas sehingga mendukung arus barang dan jasa dari dan keluar OKU Timur,” beber Tubagus.
Selain itu, kata Tubagus, pihaknya juga akan membentuk kecamatan baru di kawasan KTM serta pembangunan insfratuktur dasar lainnya, seperti air bersih, drainase dan perumahan pemukiman. “Peningkatan keterfungsian jaringan irigasi, serta upaya penanggulangan peningkatan produksi dalam upaya peningkatan produksi pangan untuk mempertahankan swasembada beras dan mengurangi kegagalan panen,” pungkasnya. (roy)
Posting Komentar