News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dua Desa di OKU Tidak Minat Jadi PPS

Dua Desa di OKU Tidak Minat Jadi PPS

BATURAJA, TL - Minat masyarakat untuk menjadi peserta Panitia Pemungutan Suara (PPS) di OKU dinilai masih rendah. Itu terlihat, dari tes tertulis yang digelar Selasa (7/11) lalu, ada dua desa yang tanpa peserta.

 Yakni, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Baturaja Barat dan Desa Sinar Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR). Untuk Desa Tanjung Karang jumlah pendaftar sebanyak 3 orang. Saat tes tertulis tidak ada yang hadir.

            Kemudian Desa Sinar Kedaton dari peserta yang mendaftar sebanyak tiga orang. Saat pelaksanaan tes tertulis tidak ada yang hadir. “Ada yang berasalan karena sakit. Ada juga karena faktor alam. Karena hujan dan desanya jauh,” kata Divsisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPUD OKU, Yudi Risandi, Rabu (8/11).

            Selain itu, ada juga desa yang tak memenuhi kuota tiga orang. Lantaran dari pendaftaran hingga tes tertulis kurang peserta. Seperti Desa Kunkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap dari 3 orang pendaftar, yang datang hanya dua orang. Sehingga, kurang satu peserta.

            Kemudian, Desa Ujanmas kurang satu orang. Lantaran dari awal pendaftaran hanya ada dua orang. Selanjutnya, Desa Lubuk Kemiling dari 4 peserta yang hadir hanya dua orang. Dan Desa Makarti Tama, Kecamatan Peninjauan dari 3 orang pendaftar yang hadir tes tertulis hanya dua orang.

            “Total, ada 71 orang yang tidak hadir pada pelaksanaan tes tertulis. Dari 925 peserta yang terdaftar. Baik dari desa yang kurang kuota maupun yang cukup kuotanya,” sambung pria berkacamata tersebut.

            Bagi desa yang tak ada peserta tes tertulis atau kurang kuota, pihak KPUD OKU akan menyurati Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Untuk berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) yang bersangkutan. Agar mencari orang untuk menjadi anggota PPS. Bisa dari lembaga-lembaga desa. Seperti Karang Taruna dan lainnya.

            Sedangkan bagi desa yang hanya terdapat tiga peserta dimungkinkan lulus seluruhnya. Kecuali, peserta nilainya nol. “Tapi, itu kecil kemungkinan nilainya nol. Kalau memang ada, nanti akan kami minta Kades mencari penggantinya,” tambahnya.

            Pengumuman tes tertulis sendiri lanjut Yudi, akan diumumkan Kamis (9/11). Kemudian dilanjutkan pelantikan yang akan dilakukan 11 November yang rencananya akan digelar di Islamic Center Baturaja. “Tidak ada tes wawancara. Siapa yang lulus tes tertulis akan langsung dilantik menjadi anggota PPS,” pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar