hadapi Karhutla, Simulasi Libatkan Kodim dan Polres OKUT
simulasi pemadaman Karhuta di PT MHP Martapura |
Hadapi Karhutla, MHP Simulasi Bersam
Kodim dan Polres OKUT
MARTAPURA- PT Musi
Hutan Persada (MHP) unit satu zona Martapura melakukan simulasi penanganan
Karhutla bersama jajaran Polres OKU Timur dan Kodim OKU. Hadir juga Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur
Dandim 0403 OKU Letkol Arm Agung Widodo, S.Sos, Kapolres OKU
Timur AKBP Erlin Tangjaya, SH, S.Ik, Koramil Martapura Kapten Sodik, Kabag Ops
Polres OKU Timur Kompol CS Panjaitan, Direktur FPSEAM Aminullah SH langsung
menyaksikan simulasi Pemadaman Karhutla tersebut
Komandan
Kodim 0403 OKU Letkol Arm Agung Widodo, S.Sos mengatakan, pihaknya sengaja
memenuhi undangan PT MHP untuk melihat semua persiapan dan peralatan untuk
mengantisipasi dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan.
"Setelah
kita lihat semua alat-alat yang ada sudah cukup baik. Namun kita berharap apa
yang telah disiapkan ini bisa dioperasikan dengan baik serta penangannya bisa benar-benar
efektif, karena karhutla memang menjadi prioritas pertama pemerintah dalam
menghadapi Asian Games " jelasnya.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, SH, S.IK menambahkan, mengenai
peralatan sejauh ini cukup bagus, tetapi pihaknya meminta kepada pihak PT MHP
agar lebih meningkatkan sinkronisasi kepada pemkab dan provinsi agar penanganan
tidak hanya di tingkat MHP tapi di tingkat Kabupaten juga.
"Kita
juga meminta bantuan kepada pihak PT MHP untuk membantu wilayah disekeliling
obresvasi hutan PT MHP sendiri. Kita semua mengajak masyarakat agar terus
mewaspadai jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan
asap dimana-mana yang nantinya dapat mengganggu pelaksanaan ajang Asian Games
pada Agustus mendatang," katanya.
Sementara,
Direktur FPSEAM PT MHP Aminullah. SH mengatakan, wilayah PT MHP sebenarnya
tersebar di tiga kawasan hutan diantaranya kawasan hutan Penakat, hutan Suban
Driji dan hutan Martapura. Untuk kawasan Martapura saat ini pihaknya selalu
mempersiapkan beberapa peralatan diantaranya buldozer, tanki air, tanki sancin,
tanki tracktor, tronton, tower pemantau
"Kita
juga sudah mempunyai 40 tower pemantau api dengan ketinggian 25 meter untuk
memudahkan memantau kondisi lokasi dan mempunyai 226 unit Cekdam atau Embung
untuk sumber air saat memadamkan api serta sekat bakar atau ilaran api untuk
memutus api agar tidak menyambar ke wilayah lainnya sekaligus berfungsi sebagai
jalan patroli.,”terangnya FII
Posting Komentar