News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pasca Dikelola Pertamina EP, Wilayah BBP Meningkat 80%

Pasca Dikelola Pertamina EP, Wilayah BBP Meningkat 80%



PALI - Produksi migas PT. Pertamina EP Asset 2 pendopo field pada tahun 2019 melebihi target yang ditetapkan perusahaan, hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field, Adi Prasetyana Mahendradani, pada acara Syukuran dan penanam pohon dalam rangka seremoni pengelolaan kembali lapangan Benakat Barat, Kamis (23/01/2020).

Dalam sambutanya Direktur Keuangan PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field, Adi Prasetyana Mahendradani mengatakan, Alhamdulillah di Sumbagsel PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field selalu berusaha meningkatkan produksi migas di wilayah kerja Pendopo Field.

" Allhamdulilah produksi migas Pendopo Field Tahun 2019 mampu melampaui target yang di tetapkan oleh perusahaan yaitu untuk minyak 3.440 bopd (123,29%) dan gas 219 MMSCFD (102,74%), dimana salah satunya dari lapangan Benakat Barat yang mampu meningkatkan produksi sebesar 80 % pasca dikelola pendopo field," katanya.



Lanjut ia mengatakan, Pertamina EP kedepannya akan berusaha terus meningkatkan produksi MIGAS, sehingga memberikan kontribusi bagi MIGAS Nasional serta PAD Kabupaten PALI dan dalam kesempatan ini juga Pertamina EP secara simbolis melakukan penghijauan disekitar lokasi dan sebagai wujud rasa syukur perusahaan dan pekerja melalui BAZNAS PT Pertamina EP memberikan paket sembako dan santunan anak yatim, ujar Direktur Keuangan PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field, Adi Prasetyana Mahendradani.

Semantara itu, Bupati PALI , Ir. H Heri Amalindo, MM mengajak seluruh komponen untuk menjaga lingkungan di Bumi Serepat Serasan dengan melakukan penghijauan.

" Terimakasih kepada Perusahaan maupun masyarakat atas dukungan dan bersama - sama bergotong royong dalam melestarikan lingkungan dengan menanam pohon, karena penghijauan ini sangatlah penting," tutur Heri.(**)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar