Bantuan Penyandang Disabilitas Baru Dibayar
BATURAJA, TL - Bantuan untuk asistensi penyandang disabilitas berat (ASPDB) Telat dibayar. Termasuk bantuan untuk Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut) juga mengalami hal yang sama.
Bantuan yang seharusnya disalurkan empat bulan sekali.
Namun, tahun ini pihak Kementerian Sosial baru mencairkan tahap pertama bantuan tersebut pada November ini.
"Selesai pencairan tahap pertama, akan langsung dilanjutkan pencairan tahap dua," kata Kasi Penyandang Disabilitas Dinsos OKU, Mulyadi.
Menurutnya, keterlambatan pencairan bantuan tersebut lantaran terjadi peralihan lembaga bayar. Tahun lalu, Kemensos berkerjasama dengan PT POS Indonesia untuk menyalurkan bantuan.
Namun, tahun ini penyaluran melalui BNI 46. Yang merupakan salah satu dari empat Bank Himbara (himpunan bank negara). "Mungkin proses transisinya baru selesai, " imbuhnya.
Untuk pencairan bantuan, setiap peserta dibekali Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Selain sebagai penanda, kartu tersebut juga berfungsi sebagai kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sehingga pencairannya bisa dilakukan di mesin (ATM).
Besaran bantuan setiap penerima manfaatnya ASPDB sebesar Rp300 ribu perbulan. Yang dibayar empat bulan sekali. Total dana Rp1,2 juta bertahap. "Tahun ini hanya sampai Oktober," ungkapnya.
Sedangkan untuk bantuan Aslut. Setiap penerima manfaat menerima Rp 200 ribu perbulan. Yang dibayarkan setiap empat bulan sekali sebesar Rp 800 ribu perorang.
"Kuota penerima bantuan ASPDB di OKU sebanyak 238 orang. Sementara penerima bantuan Aslut berjumlah 20 orang," pungkasnya.
Posting Komentar