Satlantas Polres OKU Incar 2 Ribu Pelanggar
BATURAJA, TL – Operasi Zebra 2017 sudah dimulai. Kegiatan akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Satlantas Polres OKU sendiri telah menggelar razia, Rabu (1/11) di sejumlah titik di Baturaja. Sebanyak 200 pengendara yang melakukan pelanggaran aturan berlalu lintas berhasil ditilang.
Kasatlantas, AKP Candra Kirana SIK melalui KBO Lantas, Iptu Marjuni mengatakan selama gelaran Operasi Zebra 2017, pihaknya akan lebih intens menggelar razia. Tempat yang menjadi sasaran bervariasi.
“Waktunya juga tidak kami tentukan. Entah itu pagi, siang bahkan malam. Seperti tadi pagi saja, ada 200 kendaraan yang kami tilang karena tidak membawa kelengkapan,” kata Marjuni.
Marjuni menargetkan per harinya bisa menindak 150 hingga 200 pelanggar kendaraan.
“Jadi selama gelaran razia, setidaknya ada 2 ribu pelanggar yang ditilang,” katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pemilik kendaraan agar melengkapi segala kelengkapan dalam berkendara. Baik surat-surat ataupun alat pengamanan.
“Bentuk pelanggaran yang ditilang diantaranya tidak melengkapi surat seperti STNK dan SIM. Motor yang menggunakan knalpot racing juga akan kami tindak karena salah satu bentuk pelanggaran,” ucapnya.
Masih kata Marjuni, selain menekan angka pelanggaran lalu lintas, razia juga dilakukan untuk mencegah tindak kejahatan di Kabupaten OKU.
“Sebab, kami bukan hanya memeriksa kelengkapan berkendara tapi juga bawaan. Apabila membawa sajam atau senpira maka akan langsung kami tindak,” tuturnya
Sementara itu, Kanitlaka Polres OKU, Aiptu Andrianto menuturkan operasi Zebra juga digelar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, sepanjang tahun ini telah terjadi 51 kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 28 orang meninggal dunia, 14 orang luka berat dan 33 orang luka ringan.
“Kami terus berupaya menekan terjadinya lakalantas. Seperti melakukan penyuluhan dikmas lantas melalui radio. Dan polisi masuk sekolah. Kemudian memberikan rambu lalulintas di daerah rawan lakalantas. Melakukan razia terhadap kendaraan yang berpotensi lakalantas,” pungkasnya. (roy)
Posting Komentar