Kemaluan Korban Sempat Dibalsem
Rekontruksi yang digelar di lingkungan Polres OKU tersebut menghadirkan dua tersangka berinisial SA dan DE. Memperagakan 21 adekan. Disaksikan pihak kepolisian, kejaksaan, pengacara.
"Rekontruksi ini sebagai tindak lanjut. Juga menggambarkan kejadian sebenarnya," kata Kapolres OKU, AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari melalui Kasatreskrim, AKP Alex Andriyan SKom, Kamis (7/12).
Dimenambahkan, rekontruksi terpaksa dilakukan di Mapolres bukan di tempat kejadian perkara (TKP). Lantaran demi keamanan saksi-saksi dan lainnya. "Sehingga rekontruksi kami lakukan di sini (Mapolres)," imbuhnya.
Dia menjelaskan, kasus pengeroyokan terjadi di Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Kamis (3/8) sekitar pukul 23.30 WIB. Korbannya, Mualim alias Duro. Warga Blok I, Unit 6, Kecamatan Madang Suku Tiga, Kabupaten OKU Timur.
Awal kejadian, korban Mualim diduga melarikan istri orang berinisial RH (28) warga Desa Belatung. Ke salahsatu wilayah di Kabupaten Pali selama 23 hari. Setelah diketahui keberadaannya, keluarga RH menyusul ke Kabupaten Pali diduga menggunakan mobil.
Kemudian menjemput RH dan mengajak Mualim untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sesampainya di Desa Belatung, belum sempat berbicara, massa sudah emosi dan diduga menghakimi Mualim. Melihat kejadian tersebut, perangkat Desa Belatung melapor ke Polsek Lubuk Batang.
Sampai di TKP anggota Polsek Lubuk Batang menemukan korban sudah terdapat di pinggir jalan Desa Belatung . Kondisi korban dalam keadaan luka parah dan masih hidup. Kemudian anggota Polsek Lubuk Batang membantu menyelamatkan korban. Membawa korban ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk diberikan pertolongan medis. Namun setelah beberapa jam di RSUD korban meninggal dunia.
"Korban mengalami luka berat. Hasil visum terdapat bekas hantaman benda tumpul di kepala, lengan sebelah kiri patah. Kondisi terikat dan seluruh badan lebam semua. Badan korban telanjang," imbuhnya.
Dari adegan tersebut, pengeroyokan terlihat berawal dilakukan saat korban sedang berada di dalam mobil yang duduk paling belakang. Bersebelahan dengan RH.
Korban dicekik oleh terangka dari pintu belakang. Kemudian tersangka memukul kepala korban dengan batu. Kemudian, korban dibawa keluar.
Korbna diikat dan ditelanjangi. Tersangka lain datang dan mengolesi balsem ke kemaluan korban. Selanjutnya memukul dengan kayu.
"Tersangka yang kami amankan ada dua orang. Lima lainnya masih buron. Tapi tak menutup kemungkinan ada tersangka lagi. Otak pelaku juga masih DPO," pungkasnya.
Posting Komentar