Kiriman Paket Melonjak Tajam
Peningkatan tersebut terjadi lantaran jelang Natal dan Tahun Baru. Serta hari belanja online nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember lalu.
Pengiriman didominasi paket belanja online. Ada juga pengiriman korporat seperti dokumen. "Diprediksi lonjakan pengiriman paket masih akan terjadi hingga H + 7 tahun baru 2018," kata Bagian pemasaran PT POS Baturaja, Doni Farzon, Rabu (14/12)
Namun saat ini, pengiriman barang sedikit mengalami hambatan. Khususnya barang yang masuk dari pulau Batam. Hal ini disebabkan ketatnya pemeriksaan di bandara Batam.
Biasanya di bawah satu minggu, barang sampai ke pemesan. Tapi untuk saat ini, maksimalnya satu minggu. "Hal ini sudah terjadi sekitar satu bulan lalu," imbuhnya.
Akibatnya, barang kiriman terjadi penumpukan di Bandara. Imbasnya, pesanan yang masuk terlambat. Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya menyampaikan kiriman tepat waktu.
Terlebih jika kiriman sudah masuk ke kantor Pos. "Kalau sudah masuk ke Pos, barang harus segera dikirimkan, " tandasnya.
Senada diungkapkan Adi, pengelola jasa kurir JNE. Akibat pihak bandara tidak bisa memberangkatkan seluruh barang kiriman. Membuat terhambat pengiriman barang.
"Harusnya barang masuk 3-4 hari, sebulan belakangan barang masuk 10 hari," ujarnya.
Namun pembatasan kiriman, hanya berlaku untuk barang belanja online. Sementara barang kiriman seperti dokumen, masih normal.
Terkait momen penghujung, JNE juga kebanjiran kiriman. Persisnya setengah bulan belakangan. "Mulai dari akhir November sampai sekarang, barang kiriman masuk melonjak, " terangnya.
Di hari biasa, jelas dia, pengiriman perhari yang masuk bisa mencapai 400 paket lebih. Namun sejak akhir November, peningkatan hampir seratus persen atau sekitar 700 paket perhari. "Momen ini bisa terjadi sampai H+7 tahun baru, " pungkasnya.
Posting Komentar