News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Beri Pengawasan Ekstra Ketat Tahun Ajaran 2021/2022, Siswa Bisa Melakukan PTM Terbatas.

Beri Pengawasan Ekstra Ketat Tahun Ajaran 2021/2022, Siswa Bisa Melakukan PTM Terbatas.


PALI - Matametro.id. Mengacu kepada keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan, telah menanda tangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor : HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 Yang ditandatangani 4 Mentri. Pada Tahun ajaran 2021 - 2022 yang jatuh pada Juli ini, sekolah diberikan opsi untuk melaksanakan pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk menghindari dampak negatif berkelanjutan pada peserta didik.

Berpedoman pada  keputusan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Kamriadi Burlian SPd MSi. Melalui Sekretaris Dinas Haris Munandar, SPd, Fis, MSi. Menyampaikan kepada awak Media.

Mengingat Kondisi Wabah virus Corona atau Covid -19 sa'at ini, untuk proses belajar mengajar, diberlakukan aturan Tatap Muka Terbatas, mengingat karena di tiap tiap Desa Kelurahan dan kecamatan masi ada yang berstatus hijau,  meskipun untuk Kabupanten sudah warna orange. Rabu (14/7/2021).

" Untuk di Kabupaten PALI Proses belajar mengajar Tahun ajaran 2021/2022  Sudah berlangsung Pada Senin 13 Juli 2021 Kemarin, yang menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
mengingat menurut Data penyebaran virus covid -19 di Tiap - tiap Desa, Kelurahan Kecamatan masi ada yang warnanya hijau, meskipun untuk tingkat Kabupaten bisa jadi warna orange, "jelasnya 

Masi di tempat yang sama, Lanjut Sekdin biasa di panggil Pak Haris, menjelaskan, "Kiat - kiat yang kami lakukan Sejauh ini kami sudah melakukan Survei dan melakukan  persiapan di lapangan khususnya di Sekolah - sekolah dengan pengawas yang ketat, disitu juga kami sudah buatkan semacam simulasi, dimana nantinya ada arahan dan petunjuk Siswa masuk mulai dari Pintu yang mana dan siswa keluar melalui pintu yang mana.

"Tentunya sesuai dengan Protkes, kemudian kami juga mengatur jam pertemuan siswa diatur sehingga tidak terjadi kerumunan, dengan harapan proses belajar mengajar berjalan aman, lancar dan terhindar dari penyebaran Virus Covid -19". pungkasnya. (Ali)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar