Bencana Longsor Ancam Warga OKu
Akibat longsor tersebut, jalan setapak yang menghubungkan warga ke sungai ambruk. Hanya menyisakan separuh badan jalan. Tak hanya itu, satu pohon nagka juga ikut roboh akibat kejadian itu. Hingga menimpa atap rumah warga.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB. Terdengar suara dentuman keras. Kami kaget. Takut rumah ikut roboh. Saya bingung, apalagi istri sedang sakit," kata salahsatu warga, Erwan, Jumat (13/10).
Akibat kejadian tersebut, atap rumah belakangnya hancur akibat tertimpa pohon. "Kami sangat was-was. Sebab, posisi longsor sudah di pinggir dinding rumah. Kalau hujan deras lagi bisa-bisa roboh rumah kami," sambungnya.
Wanto warga lainnya mengatakan, longsor sebenarnya sudah cukup lama terjadi. Namun, tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Sehingga, longsor semakin parah. Dan kondisinya semakin mengkuatirkan.
"Terakhir semalam. Jalan sudah tinggal separuh. Ini saja coran sudah mulai retak mengarah ke pemukiman warga. Jika dibiarkan saja, bisa jadi rumah warga banyak yang ambruk," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya ada sekitar enam rumah warga yang terancam ambruk. Jika longsor kembali terjadi. "Kami mohon pemerintah bisa bertindak cepat. Agar kami bisa hidup tenang. Tidak was-was rumah roboh. Terutama saat hujan deras terjadi," pungkasnya.
Posting Komentar