News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bangun Jembatan Darurat, Pasca Dua Jembatan Dihantam Banjir

Bangun Jembatan Darurat, Pasca Dua Jembatan Dihantam Banjir

MARTAPURA, TOPLENSA.COM - Pasca dua jembatan yang rusak akibat diterjang banjir di Desa Trikarya Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, warga yang dibantu pihak Polsek Belitang III dan Kecamatan Belitang III membuat jembatan darurat disebalah jembatan yang hancur tersebut

Dibangunya jembatan darurat tersebut untuk membuka akses  anak-anak sekolah untuk melalui sungai Ijo tersebut,"memang jembatan yang rusak akibat banjir tersebut sangat pital karena digunakan anak sekolah dan juga masyarakat untuk bekerja,"kata Kapolsek Belitang III AKP Iptu Jumaidi SH saat berada dilokasi pembangunan jembatan darurat tersebut

Dikatakan Jumeidi, pembangunan jembatan pengganti sendiri berdasarkan informasi yang mereka terima baru akan dilakukan pada bulan mei 2018 mendatang, sehingga katanya mau tidak mau dengan swadaya pihaknya dan masyarakat harus membangun jembatan darurat

"Kan baru wacana bulan mei mendatang, sementara jembatan ini kondisinya mendesak sehingga kita harus cepat bergerak,"katanya.  Diterangkanya selain dua jembatan yang rusak ini jembatan yang lain yang ada di Belitang III juga sangat rawan ambrol karena saat ini alira  sungai sedang dilakukan normalisasi oleh Pemkab OKU Timur

"Jadi jembatan-jembatan yang lainya rawan rusak juga, karena debit dan arus sungai kuat karena baru dinormalisasi,"kata Jumeidi. Oleh sebab itu Jumeidi menghimbau masyarakat agar waspada dan hati-hati

Sementara Kepala BPBD OKU Timur Rusman SE MM meminta agar normalisasi aliran sungai tidak terlalu dekat dengan jembatan, karena bisa berdampak buruk terhadap daya tahan jembatan

"Pihak PUPR harus menjauhkan normalisasi aliran sungai dari jembatan, jangan dekat dengan jembatan itu bahaya,"kata dia. Selain itu dikatakan Rusman ada beberapa Kecamatan di OKU Timur yang rawan longsong seperti di Kecamatan Cempaka, madang suku I, Kecamatan BP Peliung dan Bunga Mayang

"Sepanjang aliran sungai komering bahaya semua itu, seperti di Desa Bantan pemukiman warga dibibir sungai, di cempaka masjid dekat dengan bibir sungai, itu harus waspada,"kata Dia.(sal)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar