Gua Harimau Dipromosikan di Jerman
PRESENTASI: Paparan Gua Harimau oleh tim Arkenas |
BERLIN – Bupati OKU Drs H Kuryana Azis
mendapat kesempatan untuk mempromosikan destinasi wisata alam situs peninggalan
bersejarah yang ada di Kabupaten OKU
yakni Gua Harimau.
Paparan dan promosi objek wisata
OKU dilakukan Bupati OKU dan rombongan pada Internationale Tourismus
Borse (ITB) di Berlin, Jerman yang berlangsung pada 7- 11 Maret kemarin.
Selain di Berlin, bupati dan rombongan juga melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI)
di Jerman.
Pose bersama menggunakan busana tradisional |
Di KBRI, Bupati OKU dan rombongan diterima staf KBRI yakni
Panggabean, Fungsi Sosbud Lisa; atase perdagangan Fahmi; fungsi Politik Prasetyo; dan Ibu Nyoman.
Di hadapan staf KBRI, Bupati OKU Drs
H Kuryana Azis menjelaskan Kabupaten OKU memenuhi undangan Menteri Pariwisata
RI Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc dan penunjukan Gubernur Sumatera Selatan mewakili Sumatera
Selatan, serta pulau
sumatera untuk mengikuti ITB.
“Di acara inilah, Kabupaten OKU diberikan kesempatan untuk mempromosikan rumah peradaban Gua
Harimau,” kata Kuryana. Sedikit dijelaskan
Kuryana, Rumah Peradaban Gua Harimau di desa Padang Bindu, Kecamatan
Semidang Aji atau sekitar 35 kilometer dari
pusat kota Baturaja.
Pose bersama |
Pada 2009, kawasan ini mulai diteliti hingga saat ini
oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Selama penelitian berlangsung, arkeolog menemukan sisa hunian,
perbengkelan, dan kuburan dari ras Mongoloid, penghuni gua dengan budaya
Neolitik sekitar 4.000 tahun lalu yang berlanjut ke budaya Paleometalik sekitar
2.000 tahun lalu.
Kemudian,
arkeolog juga menemukan 81 makam individu dengan orientasi,
posisi, sistem, dan jenis kubur yang sangat bervariasi. Kemudian Arkeolog
bahkan menemukan sisa hunian Preneolitik yang jauh lebih tua milik ras
Australomelanesid di bawah hunian Neolitik dan
lainnya.” “Diharapkan melalui ajang ini wisatawan mancanegara dapat
mengenal Gua Harimau dan selanjutnya berkunjung ke Kabupaten OKU,” harapnya.
Sementara itu staf KBRI untuk Jerman, Fahmi menyambut
baik kedatangan Bupati OKU dan rombongan.
Tak hanya itu, mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan Bupati dan
paparan Arkenas RI tentang rumah peradaban Gua Harimau.
“Untuk mengantisipasi
situs dari kerusakan dan perusakan oleh para pengunjung perlu penjagaan yang
baik di sekitar Gua Harimau,” pesannya.
Usai paparan, Bupati dan
rombongan meninjau anjungan Indonesia di Internationale Tourismus Borse (ITB)
Berlin-Jerman. (adv/)
Posting Komentar