News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Masuk dalam 17 kriteria, Heri Amlindo tidak bisa di Vaksin.

Masuk dalam 17 kriteria, Heri Amlindo tidak bisa di Vaksin.


Pali - Matametro.com.  Dinas Kesehatan Kabupaten Pali, pagi ini mulai melakukan penyuntikan vaksinasi  Covid-19 tahap awal, kegiatan penyuntikan vaksin sinovac ini digelar di Puskesmas Talang Ubi timur , Selasa (02/02/21).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mudakir mengatakan  " bahwa, ini merupakan hari pertama dan tahap awal dilakukannya vaksinasi di Kabupaten PALI.

Rencananya, dijadwalkan Bupati PALI H. Heri Amalindo yang akan di vaksin pertama, namun akibat Heri Amalindo  pernah mengidap Covid -19 jadi tidak bisa diberivaksin, maka digantikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Syahron Nazil yang akan dilakukan vaksin pertama, namun setelah dilakukan test screening dari 17 kreteria yang tidak boleh di suntikan vaksin dan uji kelayakan kesehatan oleh petugas medis sekda juga tidak bisa di vaksin.

Sementara Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triyadi, S.I.K yang siap jadi orang kedua untuk di vaksin juga tidak jadi di vaksin, karena setelah dilakukan test beliau juga memasuki 17 kretria tersebut.

Sehingga diantara pejabat tinggi, yang baru bisa dilanjutkan vaksin, yakni Kajari PALI dan dilanjutkan dari jajaran OPD, seperti Junaidi Anuar Kepala BPBD , Kartika Yanti Kepala Inspektur ,Kusmayadi Staf Ahli Bupati , Mudakir Kadinkes PALI dan dilanjutkan dari Organisasi pemuda M. Anasrulallah ketua KNPI PALI serta MUI.

Dikatakannya " ada 17 kretria orang yang tidak bisa diberikan kepada penerima vaksin, dan pada kesempatan ini Bupati PALI tidak bisa diberikan vaksin mengingat beliau masuk di 17 kretria tersebut, yang mana beliau pernah terkonfirmasi covid 19. Untuk hari ini pemberian vaksin ke seluruh pejabat yang ada di Kabupaten PALI. Namun Sekda dan Kapolres pada saat screening dari 17 kreteria ternyata memang tidak bisa diberikan vaksinasi mengingat Sekda banyak penyakit dan untuk kapolres kondisinya bagus namun tensi darah nya cukup tinggi, jadi tidak bisa di berikan vaksinasi terlebih dahulu," tegasnya,  (red).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar